Terapkan 5 Tips Ini Agar Presentasi Berjalan Lancar

Terapkan 5 Tips Ini Agar Presentasi Berjalan Lancar

Tips presentasi lancar yang baik sudah banyak tersebar dari mulut ke mulut, di internet maupun dibuku-buku. Namun terkadang rasa grogi saat presentasi tetap akan muncul. Sifat grogi ini dipicu karena ketakutan bertemu banyak orang, atau bahkan karena belum makan, perasaan takut salah saat presentasi, dan sebagainya. Presentasi biasanya dilakukan secara berkelompok maupun sendiri – sendiri. Semua tergantung bagaimana ketentuan dosen. Sebelum Presentasi kamu harus menyiapkan kebutuhan yang dibutuhkan saat presentasi. Misal laptop, materi presentasi, dan lain lainnya.

 

Sebelum melakukan presentasi kelompok, pastikan anggotamu sudah menguasai materi-materi yang ada di dalam slide. Apabila kamu melakukan presentasi secara sendiri atau individu, maka pahami materi yang ada di tiap slide. Ingat jangan hanya membaca atau menghafal isi presentasi, namun kamu harus memahami poin penting yang menjadi highlight di setiap slide. Hal ini akan sangat membantu untuk memahami materi dengan mudah. Selain itu saat presentasi jangan terus menatap layar presentasi, sesekali pandanglah audience dan ajak mereka berinteraksi. Berikut ini kami sudah menyiapkan tips presentasi lancar.

1. Relax dan Tenangkan diri Sebelum Presentasi

 

5 Tips Presentasi Lancar

Sikap grogi, jantung berdebar, perasaan cemas biasanya muncul saat kamu hendak melakukan presentasi. Apabila presentasi dilakukan secara bergilir, kamu bisa memiliki sedikit waktu untuk menenangkan diri. kamu dapat mengatur napas dengan menghirup dan keluarkan secara perlahan. Hal ini akan sangat membantu kamu untuk menahan rasa grogi. Selain itu denyut jantung kamu akan lebih stabil.

 

Apabila jadwal presentasi dijadwalkan atau ditentukan jauh-jauh hari sebelumnya, maka kamu masih punya kesempatan banyak untuk mempersiapkan diri. Semakin banyak waktu yang dibutuhkan, maka semakin matang dan baik persiapan presentasi. Jika kamu memiliki masalah pencernaan, usahakan jangan sarapan atau makan sesuatu yang memicu gangguan pencernaan tersebut. Ini akan menjadi kekhawatiran saat kamu melakukan presentasi.

2. Pahami Materi dalam Bentuk Mind Map

 

5 Tips Presentasi Lancar

Apabila kamu sudah terbiasa membuat notes dalam bentuk mind map, maka kamu pasti sudah tidak kesulitan untuk mempersiapkan materi. Mind map ini membantu kamu mengerti isi inti dari teks presentasi dan materi yang akan disampaikan nantinya. Cara penyampaian materi dari dosen pun mungkin berbeda, namun dosen pasti mengetahui anda paham atau tidak mengenai materi tersebut. Karena jika anda tidak paham maka anda tidak dapat membuat mind map. Jangan menghafal paragraf, namun akan lebih efektif jika anda melakukan presentasi dengan mengingat mind map yang telah dibuat.

3. Lakukan Kombinasi Cerita dan Data

 

5 Tips Presentasi Lancar

Di lingkup akademis, antara fakta dan data memang penting. Saat presentasi dan kamu menyampaikan fakta dan data dalam audiens, kamu bisa menyisipkan sedikit story telling atau cerita. Tentunya tanpa mengubah fakta dan data tersebut Cerita ini bertujuan agar audiens tidak bosan dan presentasi tidak terasa kaku. Apabila selesai presentasi audiens masih mengingat apa yang kamu ceritakan, maka itu tandanya audiens sudah benar-benar mendengarkan presentasi yang anda sampaikan.

4. Perhatikan Durasi

 

5 Tips Presentasi Lancar

Dalam presentasi waktu yang diberikan sangat terbatas. Dengan waktu sekian kamu harus menyampaikan informasi ke audiens dengan terstruktur dan baik. Sebelum presentasi ada baiknya anda menghitung estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan per slide. Dengan ini anda tidak akan takut kehilangan waktu yang digunakan untuk presentasi di depan Dosen. 

5. Pastikan Gerak dan Sikap Badan Natural

 

5 Tips Presentasi Lancar

merasa grogi dan cemas sebelum menghadapi orang banyak memang sesuatu yang wajar. Jika pikiran anda hanya memikirkan grogi saja, maka materi presentasi akan hilang terkalahkan oleh rasa grogi. Usahakan anda tidak mengikuti rasa cemas dan rasa tidak nyaman tersebut. Alih-alih tetap fokus pada materi presentasi dan lakukan presentasi dengan natural selayaknya mengobrol dengan audiens.

 

Jika anda bingung melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA maka Prisma Profesional adalah solusinya. Kami memiliki berbagai macam program yang dapat disesuaikan dengan minat anda. Tertarik? Hubungi kami sekarang juga!

Masuk Jurusan Public Relation? Ini Prospek Kerjanya

Masuk Jurusan Public Relation? Ini Prospek Kerjanya

Public Relation atau PR atau humas merupakan salah satu prodi favorit yang ada di jurusan ilmu komunikasi. Lebih dari 10 tahun terakhir ini, Industri PR di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat. Namun, masih banyak gap talenta lulusan PR terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Nah, disini terlihat bahwa prospek public relation sebenarnya sangatlah besar. Apa saja kira-kira prospek kerjanya?
Walau menjadi bagian dalam ranah ilmu komunikasi, prospek kerja PR masih tergolong luas. Yang pasti, seorang PR harus mampu menjalin relasi secara baik dengan para mitra usaha atau klien atau stakeholder lainnya, demi berkembangkan bisnis perusahaan. Di bawah ini ada 5 prospek public relation yang bisa memacu Anda dalam mengembangkan karir kedepannya.

 

1. Berkarir di Bidang PR Specialist

Masuk Jurusan Public Relation? Inilah Prospek Kerjanya

Seorang PR Specialist harus bisa memahami dan peduli terhadap komunitas, karyawan, konsumen, maupun kelompok penting lainnya demi mempertahankan kerjasama yang telah terjalin. Tetapi dalam pelaksanaannya, PR Specialist dominan merancang siaran pers untuk kemudian dieksekusi oleh para jurnalis media cetak dan atau media penyiaran.

 

2. Technical Writer

Masuk Jurusan Public Relation? Inilah Prospek Kerjanya

Walau mirip dengan merancang siaran pers, tetapi prospek public relation sebagai technical writer berbeda dengan PR Specialist. Technical writer lebih khusus bertugas untuk menulis instruksi manual atas sebuah produk, artikel jurnal, mengedit artikel, memanajemen feedback konsumen, bahkan memperbaharui informasi artikel yang ada untuk audiens tertarget.
Agar mudah membedakannya, karir technical writer ini cocok untuk orang-orang introvert, namun memiliki keahlian di bidang PR secara tertulis. Jadi jangan khawatir, walau PR lebih dominan untuk orang-orang ekstrovert, tetapi si introvert pun masih memiliki peluang berkarir di dunia PR.

 

3. Marketing PR (MPR)

Masuk Jurusan Public Relation? Inilah Prospek Kerjanya

Menjadi bagian dari strategi perusahaan dan strategi pemasaran, MPR berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat luas sebagai target marketnya. Seorang MPR harus bisa menyampaikan program secara informatif dan persuasif kepada masyarakat luas akan produk perusahaannya.
Dengan begitu masyarakat mudah untuk percaya dan memiliki keyakinan akan produk yang disampaikan oleh MPR. Keinginan, kebutuhan, kepentingan, sekaligus minat masyarakat untuk menggunakan produk perusahaan akan muncul dengan sendirinya.

 

4. Humas Pemerintahan

Masuk Jurusan Public Relation? Inilah Prospek Kerjanya

Selain berkarir di industri kreatif, prospek public relation bisa juga loh berkarir di dunia pemerintahan, yakni menjadi humas pemerintahan. Seorang humas pemerintahan akan menjalankan fungsi manajemen di bidang informasi serta komunikasi yang efektif, efisien, dan persuasif untuk publik yang mencitrakan bahwa instansi pemerintahan memiliki reputasi positif.

 

5. Menjadi Pengajar

Masuk Jurusan Public Relation? Inilah Prospek Kerjanya

Tertarik untuk memperdalam dunia pendidikan dan PR ? Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan prospek PR sebagai seorang pengajar. Namun perlu diingat, antara ilmu terbaru dan keterampilan harus beriringan. Jangan sampai adanya prospek bagus berkarir untuk seorang PR menjadi terhambat karena tidak relevannya ilmu yang diajarkan untuk masuk ke industri nyata. Dan ini menjadi permasalahan juga bagi seorang lulusan PR yang masih sulit terserap di dunia kerja. Salah satu cara memperdalam ilmu PR harus di bangku kuliah. Otomatis, perguruan tinggi lah yang berperan penting dalam mengatasi gap tersebut.

 

Nah, gimana prospek public relation masih sangat luas bukan? Baik introvert atau ekstrovert, tidak ada salahnya loh memperdalam dan memanfaatkan prospek ini untuk kesuksesan karir di masa depan.

Patut Dicoba, 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

Patut Dicoba, 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Ketatnya persaingan kerja membuat ilmu dan latar belakang pendidikan bukan menjadi satu-satunya syarat utama dalam melamar kerja. Tetapi juga dibutuhkan pengalaman dan ketrampilan khusus sebagai modal pendukung dalam melamar kerja. Apalagi untuk fresh graduate, ketatnya persaingan kerja dan kurangnya pengalaman kerja serta keterampilan menjadi salah satu kesulitan yang dialami dalam mencari pekerjaan.

Akan lebih baik jika mahasiswa lulusan baru memiliki pengalaman kerja. Pengalaman kerja bisa menjadi nilai plus dimata perusahaan yang dilamar. Setidaknya mereka telah memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja. Pengalaman kerja ini bisa berupa magang ataupun kerja part time.

Dengan bekerja part time atau magang, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman dan ketrampilan baru. Hal tersebut bisa mereka jadikan bekal untuk menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja setelah mereka lulus. Bukan hanya itu, dalam kerja part time mahasiswa juga bisa membangun koneksi dengan tenaga profesional sehingga bisa menjadi keuntungan tersendiri ketika kelak mencari kerja. Kerja part time juga merupakan solusi bagi mahasiswa sebagai sarana dalam memperoleh uang tambahan yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Daripada menghabiskan waktu luang dengan melakukan hal yang tidak penting, alangkah lebih baiknya jika mencoba melakukan kerja part time tersebut. Berikut 5 kerja part time yang bisa dicoba untuk para mahasiswa atau peserta didik.

 

1. Guru Les

Patut Dicoba, Inilah 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

 

Guru les merupakan salah satu kerja part time yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa. Menjadi guru les bukanlah hal yang sulit seperti guru les untuk anak-anak SD, SMP, atau SMA. Wawasan yang dimiliki oleh para mahasiswa pastinya lebih luas dari anak-anak tersebut. Wawasan inilah yang bisa menjadi bekal untuk mengajar les. Tentunya soal atau materi yang dipelajari anak-anak SD, SMP, atau SMA lebih mudah karena mahasiswa pasti juga sudah melaluinya. Jika mempunyai kemampuan bahasa asing juga bisa mengajarkan beberapa bahasa asing seperti bahasa inggris. Kalian bisa mengajar melalui lembaga bimbingan atau kalian bisa membuka jasanya sendiri. 

 

2. Barista atau Waiter

Patut Dicoba, Inilah 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

 

Maraknya coffee shop yang banyak bermunculan di Indonesia bisa menjadi salah satu peluang mahasiswa untuk mendapatkan kerja part time. Menjadi barista ataupun waiter bisa menjadi pilihan. Jika kalian memiliki ketertarikan tentang kopi, kerja part time menjadi barista alias peramu kopi bisa anda coba. Selain barista, kalian juga bisa mencoba menjadi waiter di coffee shop tersebut. Tugas waiter ini adalah mencatat pesanan pelanggan, membuatkan makanan dan minuman, lalu menyajikannya. Setelah pekerjaan selesai terkadang juga ikut membersihkan coffee shop.

 

Baca Juga: 5 Tips Berhemat Ala Mahasiswa

 

3. Ojek Online

Patut Dicoba, Inilah 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

 

Ojek Online bisa menjadi salah satu kerja part time yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Jika kalian memiliki motor sendiri, ojek online bisa menjadi alternatif untuk memperoleh penghasilan tambahan. Saat ini cukup banyak mahasiswa yang bekerja part time menjadi pengemudi ojek online. Alasannya karena pekerjaan ini memiliki waktu yang fleksibel dan lumayan menghasilkan uang. Waktu kalian akan bekerja mencari orderan bisa kalian tentukan sendiri. Hal ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang sedang sibuk kuliah tapi tetap ingin mendapatkan penghasilan tambahan   

 

4. Penulis Lepas

Patut Dicoba, Inilah 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa

 

Penulis lepas atau content writer bisa menjadi salah satu pilihan kerja part time yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki kemampuan menulis patut untuk mencoba pekerjaan ini. Sebagai penulis lepas atau content writer memiliki tugas untuk mengisi konten artikel dalam sebuah portal berita, situs website, atau media sosial. Kerja part time sebagai penulis lepas waktunya sangat fleksibel dan bisa kalian kerjakan dimana saja termasuk di kosan. Selain itu, penghasilan yang didapatkan sebagai penulis lepas juga terbilang lumayan.

 

5. Fotografer

 

Bagi kalian yang suka fotografi, kerja part time sebagai fotografer bisa kalian coba. Tidak lengkap rasanya jika tidak ada yang mengabadikan momen penting dalam sebuah acara. Hal itulah menjadi alasan mengapa pekerjaan fotografer dibutuhkan. Kalian bisa menjadi fotografer untuk wedding, pre wedding, foto makanan di cafe, foto produk toko online, foto studio, atau foto acara-acara seperti wisuda dan seminar. 

Diploma Dan Sarjana, Bagus Mana?

Diploma Dan Sarjana, Bagus Mana?

Diploma dan Sarjana adalah dua hal yang berbeda. Ketika lulus di Sekolah Menengah Atas, pastinya kamu ingin tahu tentang pilihan jenjang pendidikan selanjutnya yang akan diambil. Di sini ada dua pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu Diploma dan Sarjana. Lalu mana yang sebaiknya kamu pilih diantara dua pilihan tersebut? Sudah pasti yang sebaiknya dipilih adalah jenjang pendidikan yang tepat dan sesuai dengan keinginan minat dan bakat kamu. Tentu ada banyak yang bertanya, apa sih bedanya Diploma dan Sarjana? Keduanya sudah jelas memiliki perbedaan tersendiri. Mari kita bahas selengkapnya di sini.

 

Diploma

Diploma merupakan jenjang pendidikan lanjutan ketika seorang mahasiswa ingin melanjutkan pendidikannya dari Sekolah Menengah Atas. Di sini masa pendidikannya itu sendiri hanyalah 3 tahun saja. Dalam 3 tahun tersebut, mahasiswa akan belajar tentang materi-materi perkuliahan sesuai dengan yang ditentukan pihak kampus untuk jenjang pendidikan Diploma.

Tahukah kamu? Selain mencetak lulusan yang mahir di bidang teknik informatika, Akademi Teknik Prisma Profesional Surabaya juga akan menciptakan generasi Milenials berjiwa Entrepreneurship. Kamu mau jadi lulusan berkompeten? Yuk gabung dengan klik Form Pendaftaran berikut ini.

Sebetulnya Diploma juga tidak selalu 3 tahun, ada D4 yang maan mewajibkan mahasiswanya untuk berkuliah dengan jenjang waktu selama 4 tahun lamanya. Tentu sama dengan penjelasan sebelumnya, di sini materi juga akan dipilih sesuai kebijakan kampus. Nantinya di akhir perkuliahan Semester 6 atau Semester 8, mahasiswanya akan diwajibkan untuk membuat Tugas Akhir sebagai syarat utama untuk bisa lulus dari jenjang pendidikan Diploma ini.

 

Sarjana

Sarjana merupakan jenjang pendidikan yang kerap dipilih oleh para siswa yang hendak melanjutkan pendidikannya. Dalam hal ini, para siswa bisa mencoba untuk memilih berkuliah di kampus negeri atau kampus swasta yang menyediakan fasilitas jenjang pendidikan Sarjana tersebut. Untuk jenjang pendidikan Sarjana sendiri umumnya diselesaikan dengan ketentuan waktu 4 tahun. Nantinya di akhir semester para mahasiswa akan diwajibkan untuk membuat Skripsi. Yang mana skripsi tersebut pastinya berdasarkan analisa yang matang dan mendalam. Untuk jenjang ini disebut sebagai S1.
Sementara, ada juga pilihan S2 untuk mahasiswa yang ingin lebih mendalami lagi tentang materi perkuliahan yang diinginkannya. Kuliah di S2 tentu menandakan bahwa jenjang pendidikan yang diambil itu sendiri juga akan lebih tinggi lagi. Di sisi lain, hal tersebut juga amat penting bagi mahasiswa yang benar-benar ingin mendalami materi yang diinginkannya. Untuk masa pendidikannya biasanya tidak lama, berkisar hanya 1 tahun atau 2 tahun tergantung pilihan yang diinginkan.

 

Diploma dan Sarjana, Pilih Mana?

Tentunya dalam pemilihan Diploma dan Sarjana tersebut harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Pasalnya, ada juga sejumlah mahasiswa yang ingin memilih menjadi Sarjana untuk mendapatkan pendidikan yang lebih lengkap. Tapi ada juga yang ingin menjadi Diploma saja karena dirasa sejumlah materi yang ada didalamnya sudah cukup lengkap. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk benar-benar memilih pilihan yang tepat dalam hal ini. Jadi sebetulnya, semua pilihan dikembalikan ke kamu selaku mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan.

 

Prisma Profesional merupakan akademi yang mampu menciptakan lulusan di bidang teknik informatika, sekaligus solusi atas kebutuhan masyarakat global untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.

Inilah 5 Efek dari Suka Menunda Pekerjaan

Inilah 5 Efek dari Suka Menunda Pekerjaan

Anda pasti sering mendengar istilah deadline? Ya, tenggat waktu yang biasanya diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Mungkin, kebanyakan dari orang-orang, mengantisipasi deadline tersebut dengan dikerjakan dalam tempo waktu yang jauh dari tenggat waktu yang ditentukan. Namun, tak sedikit juga yang lebih memilih untuk melakukannya dengan cara SKS, yakni Sistem Kebut Semalam. Dengan begitu, maka, dapat dikatakan bahwa mereka menunda pekerjaan. Padahal, menunda pekerjaan memiliki efek yang kurang baik untuk anda. Agar anda dapat menghindari tindakan seperti menunda pekerjaan, maka simak efek apa sajakah yang akan anda dapatkan apabila suka menunda pekerjaan.

 

1. Hasil Kurang Maksimal

Ini Efek yang Kamu Dapatkan Bila Suka Menunda Pekerjaan

 

Bagi anda yang suka menunda pekerjaan, atau yang biasanya disebut sebagai prokrastinator, ialah orang-orang yang sering sekali mengerjakan suatu pekerjaan dengan terburu-buru pada tenggat waktu yang sangat mepet. Meski ada beberapa orang yang bisa dan mampu menyelesaikannya, namun tetap masih banyak yang tidak bisa menyelesaikannya. Adapun yang mampu menyelesaikannya, ialah orang-orang yang hanya menyelesaikannya namun dengan hasil yang sangat minim. Padahal hal inilah yang seharusnya dihindari. Sebab, jika dibandingkan, maka hasilnya akan terlihat jauh dengan mereka yang sudah mengerjakannya dengan jarak waktu yang masih lumayan jauh dari tenggat waktu yang ditentukan.

 

2. Waktu Terbuang Percuma

Ini Efek yang Kamu Dapatkan Bila Suka Menunda Pekerjaan

 

Mengapa dikatakan bahwa menunda pekerjaan dapat membuang waktu percuma? Karena, tak jarang mereka yang mengerjakan sesuatu dengan sistem kebut semalam bisa bersantai-santai di waktu yang berdekatan dengan tenggat waktu yang ditentukan. Hal ini mengartikan bahwa anda bisa saja kehilangan waktu istirahat anda ataupun waktu anda yang lainnya hanya karena menyelesaikan pekerjaan yang sebenarnya bisa dikerjakan pada jauh-jauh hari sebelumnya. Jangan sampai Anda merasakan penyesalan hanya karena menunda pekerjaan.

 

3. Memberikan Kesan Buruk

Ini Efek yang Kamu Dapatkan Bila Suka Menunda Pekerjaan

 

Terkait dengan hasil yang kurang maksimal, maka hal tersebut dapat memberikan kesan buruk terhadap Aada. Hasil akhir ialah salah satu representasi dari performa kinerja Anda sendiri. Dengan hasil anda yang kurang maksimal, maka kadar kepercayaan seseorang terhadap anda akan menurun. Padahal pekerjaan tersebut bukanlah sesuatu yang sulit sehingga seharusnya dapat dikerjakan dengan hasil yang memuaskan.

 

Baca Juga: 5 Software Pengatur Jadwal Belajar Yang Efektif

 

4. Kehilangan Kesempatan

 

Menunda pekerjaan memiliki efek buruk yang beruntun bagi anda. Setelah anda mendapatkan kesan buruk dari partner atau mitra kerja anda, selanjutnya Anda harus kehilangan kesempatan. Sebagai contoh, anda dipercayai untuk melakukan beberapa hal, namun akhirnya harus terbengkalai karena sifat anda yang suka menunda pekerjaan. Apabila hal ini terjadi, maka kualitas kerja anda akan menurun dan anda akan dirundung rasa bersalah dan menyesal.

 

5. Karir Hancur

 

Efek terakhir yang paling ditakuti akibat dari menunda pekerjaan ialah hancurnya karir. Karir yang anda rintis dari awal harus hancur begitu saja hanya karena menunda pekerjaan. Hal ini mungkin saja terjadi sebab anda tidak bisa mengerjakan dengan hasil yang maksimal. Selain itu, anda juga tidak bisa mengerjakan sesuatu sesuai target yang diminta. Dengan performa dan kesan buruk yang terus anda berikan, maka bukanlah tidak mungkin jika karir Anda harus hancur seketika.

 

Begitulah efek dari menunda pekerjaan. Bagaimana? Apakah Anda masih ingin mempertahankan kebiasaan buruk itu? Mulailah untuk disiplin dengan cara membuat to do list dan urutkan sesuai dengan prioritas anda. Aturlah waktu Anda sebaik dan semaksimal mungkin karena setiap detik waktu yang berjalan ialah berharga. Semoga ulasan ini dapat memberikan wawasan tersendiri bagi anda supaya anda dapat menghindari perbuatan suka menunda pekerjaan.