4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

Mengenyam pendidikan kuliah di luar kota adalah fenomena yang sudah tak asing lagi. Kamu yang pernah duduk di bangku kuliah pasti pernah menemukan banyak sekali teman-teman yang berasal dari beragam daerah di Indonesia. Banyak sekali pertimbangan kenapa orang memilih untuk berkuliah di tempat yang jauh, salah satunya adalah karena tempat kuliah tersebut memiliki reputasi yang bagus dan selalu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya kuliah di luar kota dan jauh dari tempatmu tinggal saat ini.

 

Menambah Pengalaman Baru

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Dengan kuliah di luar kota, kamu akan mendapatkan pengalaman baru tentang budaya dan gaya hidup masyarakat di kota tersebut. Hal ini juga akan memacu kamu untuk bisa belajar lebih banyak hal dan membuka wawasan kamu tentang diversity atau keanekaragaman yang ada di Indonesia. Hal ini perlu kamu pertimbangkan, terlebih lagi kalau kampus yang kamu datangi tersebut adalah kampus yang sangat top dan punya reputasi yang bagus di mata masyarakat. Kamu akan bisa meningkatkan kemampuan kamu, baik itu di bidang akademis maupun non akademis dengan pola pikir yang lebih meluas.

 

Menambah Koneksi dan Teman Baru

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

Memiliki koneksi di berbagai wilayah yang ada di tanah air sangatlah penting. Dengan memiliki koneksi, kamu akan punya banyak teman yang bisa memberikan informasi terbaru setiap saat. Kamu juga akan punya alasan untuk berkunjung ke kota-kota tertentu karena disitulah kamu bisa menemukan teman-teman yang mengenyam pendidikan sama di bangku kuliah. Selain itu, kamu juga akan menemukan teman yang memiliki posisi sama denganmu, yaitu kuliah di luar kota, disini kamu bisa berbagai dan bercerita tentang lebih banyak hal lagi.

 

Membantu Meningkatkan Kemampuan Soft Skill

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

Karena kamu tinggal di kota yang asing sebelumnya, maka secara tak langsung hal ini akan memacu soft skill kamu untuk berkembang. Kamu akan selalu berupaya untuk berinteraksi dengan orang lain dan mendapatkan banyak teman. Hal ini akan secara tak langsung kamu lakukan mengingat kamu mungkin sendirian saja di kota tersebut. Setidaknya, kamu membutuhkan keluarga baru melalui teman-teman yang begitu banyak dan bisa kamu dapatkan di masa kuliah. Hal ini pasti akan memberikan kemudahan pada kamu untuk meningkatkan soft skill yang dimiliki. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa soft skilli sendiri sangat penting dalam dunia kerja.

 

Membuatmu Terpacu Untuk Survive atau Bekerja Keras!

4 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Kuliah Di Luar Kota

Karena kamu berasal dari luar kota tentu saja daya survive-mu akan lebih besar ketimbang teman-teman pribumi. Saat orang lain berjuang 100%, kamu akan memacu dirimu untuk berjuang 110% sehingga tak jarang hal ini akan membuat eksistenmu semakin nyata terlihat di masyarakat nantinya.

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Soft skill adalah kemampuan yang baik dalam melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Orang yang punya soft skill yang bagus akan mampu beradaptasi dengan berbagai keadaan dengan mudah. Terkadang mereka pun juga terpilih untuk memimpin tim karena mampu menerima masukan dan kritik dari siapapun. Tentunya memiliki kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Butuh pengalaman dan latihan supaya bisa memiliki kemampuan soft skill yang bagus. Bagaimana cara melakukannya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Sering Aktif Dalam Kegiatan Organisasi

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Kamu bisa memulainya dengan bergabung di organisasi atau komunitas tertentu yang sejalan dengan minat dan bakat yang kamu miliki. Kalau di tingkat Sekolah Menengah, biasanya organisasi yang paling banyak peminatnya adalah OSIS. Sementara di bangku kuliah, ada organisasi kemahasiswaan yang disebut sebagai BEM. Dengan mengikuti kegiatan organisasi tersebut maka anda pun akan bisa mendapatkan banyak wawasan tentang soft skill. Karena kegiatan organisasi menuntut semuanya untuk mengungkapkan pendapat dengan baik, mendengarkan lawan bicara dengan seksama, dan bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada.

 

Mengikuti Kegiatan Outbond

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Tak hanya bisa menikmati keindahan alam, kegiatan outbond pun juga akan berpengaruh terhadap soft skill yang kamu miliki. Hal ini akan meningkatkan kerja sama tim antara satu anggota dengan anggota lainnya. Hal ini pun juga akan bisa melatih kemampuan berpikir yang cepat dan kritis untuk mengatasi situasi dan tantangan yang ada di depan. Kegiatan ini juga akan merangsang setiap individu untuk bisa tanggap dengan berbagai masalah yang ada di sekitar. Dalam dunia kerja di masa mendatang, soft skill memang sangat penting untuk pengembangan karir di perusahaan atau kantor.

 

Selalu Disiplin

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Soft skill yang terbaik adalah dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu memiliki sikap disiplin juga amat penting untuk meningkatkan mood dan kebahagiaan yang kita miliki. Hal ini akan membuat anda lebih bersemangat untuk melakukan interaksi dengan orang sekitar. Jika hal ini terasa sangat sulit dilakukan, itu tandanya anda masih belum terbiasa untuk bersikap disiplin. Oleh karena itu tanamkan sikap ini sejak dini. Anda pun akan terbiasa berbuat baik. Saat anda memiliki aura yang positif, maka anda pun akan bisa lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Baik itu dalam keseharian, maupun dalam organisasi.

 

Perbanyak Membaca Buku Tentang Motivasi dan Pengembangan Diri

Cara Mengasah Soft Skill Untuk Menjadi Millenials Yang Berkualitas

Buku adalah jendelanya dunia. Kamu bisa menambah wawasanmu tentang pengembangan diri dengan cara membaca buku. Kamu bisa membaca buku yang spesifik tentang motivasi dan lain sebagainya. Setidaknya luangkan waktu 1 jam – 2 jam dalam sehari untuk membaca buku tersebut di waktu senggang. Atau kamu bisa membacanya cukup 1 jam saja dalam sehari jika cukup banyak rutinitas yang harus dilakukan. Melalui buku tersebut kamu akan mendapatkan kemudahan untuk mengetahui bagaimana cara beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar dan mengembangkan soft skill yang dimiliki dengan baik.

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

Tips melobi dosen bisa menjadi informasi yang berguna bagi kamu yang saat ini sedang menjalani masa-masa skripsi yang penuh perjuangan. Sebagaimana diketahui, melobi dosen itu sendiri tidaklah mudah. Banyak sekali hal-hal yang harus kamu lakukan supaya bisa mendapatkan hasil memuaskan dalam skripsi tersebut. Ada kalanya kamu juga membutuhkan masukan dan arahan dari dosen terkait supaya skripsi bisa berjalan dengan lancar dan mudah. Tapi, bagi beberapa mahasiswa, tentunya melobi dosen untuk bimbingan skripsi bukanlah hal yang mudah. Simak tips-tipsnya berikut ini:

 

1. Jadilah Sosok Yang Akrab Dan Hormat Dengan Dosen Pembimbing

prismaprofesional.com

Satu hal yang pasti dalam tips melobi dosen ini adalah menjadi sosok yang akrab dan hormat dengan dosen pembimbing. Sebagaimana diketahui, hal ini merupakan kunci penting supaya kamu bisa berinteraksi secara nyaman dengan mereka. Ketika sedang membahas skripsi yang kamu kerjakan, hormatilah dosenmu dan dengarkan petuahnya secara serius. Di luar bimbingan, akrabkan diri kamu dengan sang dosen layaknya teman sendiri.

 

2. Sopan Ketika Berkomunikasi Via Chat Dan SMS

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

prismaprofesional.com

Faktor lain dalam tips melobi dosen yang perlu kamu pertimbangkan adalah bersikap sopan ketika berkomunikasi via Chat dan SMS. Jangan samakan Chat dan SMS ke dosen mu sebagaimana kamu chat pada teman sendiri. Bahasa yang kamu gunakan harus benar-benar sopan dan formal. Ketahuilah bahwa ketika kamu membuat dosen merasa kurang dihormati, maka dari situ pula kamu akan semakin kesulitan dalam melakukan bimbingan.

Tahukah kamu? Selain mencetak lulusan yang mahir dan kompeten di bidang perhotelan, public relation, dan lainnya. Prisma Profesional Surabaya juga akan menciptakan generasi Milenials berjiwa Entrepreneurship. Kamu mau jadi lulusan berkompeten? Yuk gabung dengan klik Form Pendaftaran berikut ini.

 

3. Berpenampilan Rapi Dan Sopan

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

prismaprofesional.com

Yang juga tak kalah pentingnya adalah berpenampilan sopan dalam tips melobi dosen ini. Ketika kamu memiliki penampilan yang rapi dan sopan, maka hal ini jelas menunjukan keseriusan kamu dalam mengikuti bimbingan terkait itu sendiri. Tunjukkanlah rasa hormat kamu kepada dosen dengan berpenampilan yang rapi dan sopan.

 

4. Persiapkan Materi Yang Akan Didiskusikan

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

prismaprofesional.com

Untuk tahap selanjutnya, kamu juga harus mampu mempersiapkan materi yang tepat untuk didiskusikan. Jangan sampai pada saat bertemu dengan dosen, kamu bahkan tidak membawa materi satupun yang bisa didiskusikan dengannya. Hal ini juga akan berpotensi mengkhawatirkan nasib dari skripsimu itu sendiri.

5. Kuatkan Mental, Jangan Menyerah Jika Banyak Revisi

Tips Melobi Dosen Untuk Bimbingan Skripsi

prismaprofesional.com

Kamu juga harus siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan, salah satunya adalah kuatkan mental ketika banyak revisi yang akan dihadapi. Revisi tersebut juga akan memacu kegigihan kamu dalam berjuang menghadapi skripsi. Lakukan saja sesuai dengan yang dianjurkan oleh dosen pembimbingmu supaya hasil yang didapatkan juga maksimal.

Dengan menerapkan tips melobi dosen di atas, maka kamu akan bisa melobi dosen pembimbing dengan mudah. Kuliah pun bisa lulus tepat waktu, dan tidak ada yang perlu kamu cemaskan lagi.

Prisma Profesional  merupakan pendidikan yang mampu menciptakan lulusan dengan skill terbaik, sekaligus solusi atas kebutuhan masyarakat global yang siap terjun ke dunia kerja .

6 Tips Biar Kuliah dan Kerja Tetap Berjalan Seimbang

6 Tips Biar Kuliah dan Kerja Tetap Berjalan Seimbang

Kendala yang sering mahasiswa alami saat ingin kerja sambil tetap kuliah adalah waktu. Banyak mahasiswa berpikir tidak akan sempat dan tidak bisa untuk membuat keduanya berjalan lancar. Padahal, semua ada triknya dan asal kamu mau mengusahakannya, maka kamu pasti bisa.

Ikuti 6 tips di bawah ini kalau kamu memang mau kuliah sambil kerja dengan seimbang dan tetap bisa ikut organisasi dan mengerjakan tugas kuliah. Walau padat dan terlihat melelahkan, tapi hasilnya memuaskan, lho.

 

1. Pilih pekerjaan paruh waktu yang sesuai

Kamu hanya butuh mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan waktu yang kamu punya. Kalau memang pagi sampai siang kamu kuliah, maka kamu bisa mulai kerja sore sampai malam. Dengan begitu keduanya bisa berjalan lancar dan beriringan.

 

2. Gunakan akhir pekan untuk mengerjakan tugas

Dibanding dengan mengerjakan yang tidak pasti, lebih menyenangkan untuk menggunakannya sebagai waktu mengerjakan tugas. Pastikan dua hari akhir pekan itu kamu gunakan dengan efektif khusus untuk tugas.

 

3. Ikut organisasi? Bisa kalau kamu mau atur waktu

Pekerjaan paruh waktu tidak begitu menyita waktu kalau kamu bisa mengaturnya dengan baik. Sesuaikan saja dengan jadwal organisasi yang kamu ikuti. Dengan begitu kamu tetap bisa bekerja, kuliah dan ikut organisasi dengan seimbang.

 

4. Tidak terfokus pada satu hal dan mengabaikan yang lain

Terlalu fokus dengan satu bidang akan membuatmu melupakan yang lain. Sebaiknya latih dirimu untuk bisa profesional. Saat kamu terlalu stres dengan waktu yang minim maka kamu tidak akan produktif. Pikirkan hasil baik yang akan kamu dapatkan maka kamu akan mendapat suntikan semangat.

 

5. Efektif bekerja setelah tidak lagi ada urusan kuliah

Jangan memikirkan kuliah saat kamu sedang bekerja dan jangan memikirkan kerja saat kamu sedang kuliah. Belajarlah untuk fokus supaya kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Jika pikiranmu tercampur aduk, pekerjaan dan kuliah yang kamu lakukan tidak akan berjalan baik.

 

6. Menghindari multitasking

Jangan mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu. Mulailah memiliki catatan prioritas tentang mana yang paling penting dan genting. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah mengerjakan semuanya tanpa masalah. Multitasking hanya akan menimbulkan hasil yang setengah-setengah.

 

Terkadang segala sesuatu butuh langsung dikerjakan tanpa terlalu banyak dipikirkan. Jika kamu terlalu fokus dengan minimnya waktu, kamu malah jadi stres sendiri. Mulailah menjadi anak muda yang terstruktur dan teratur dalam hal waktu. Kamu sendiri yang akan merasakan banyak keuntungannya nanti.

Buat Kamu yang Kuliah Sambil Kerja, Harus Tahu 7 Tips Atur Uang Ini

Buat Kamu yang Kuliah Sambil Kerja, Harus Tahu 7 Tips Atur Uang Ini

Bagi mahasiswa, mengatur keuangan bisa jadi sangat membingungkan. Dengan banyaknya tugas, buku yang harus dibeli, transport dan uang makan sekalipun bisa tercampur dan akhirnya bingung kemana uang yang banyak bisa habis dalam sekejap. Apalagi kamu yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, kalau tidak bisa atur keuangan, bisa jadi hasil kerja kerasmu malah sia-sia.

Makanya, penting banget buat kamu tahu tips mengatur uang buat kamu yang kuliah sambil kerja ini supaya keuanganmu bisa lebih jelas. Dengan dapat tambahan uang jajan, bukan berarti langsung dihamburkan begitu saja kan?

 

1. Tulis biaya apa saja yang kamu butuhkan dalam sebulan

 

Kalau kamu tidak mencatatnya, kamu akan bingung dan keuanganmu malah jadi berantakan. Catat semuanya secara terperinci dan jelas. Mulai dari makan, bensin, uang kuliah sampai pengeluaran tidak terduga.

 

2. Catat kepastian sumber dana yang kamu dapatkan

 

Apakah itu gaji, kerjaan sampingan atau orangtua, catat yang menurutmu pasti saja. Dengan begitu kamu jadi tahu berapa batas uang yang bisa kamu keluarkan untuk kebutuhanmu. Kamu jadi bisa lebih teliti dengan uangmu sendiri.

 

3. Sisihkan uang untuk tabungan

 

Sebelum kamu membelanjakan uang gaji atau pemasukan, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah menabung. Semampumu, asal jangan diambil-ambil apapun alasannya. Dengan begitu kamu bisa punya cukup uang nanti yang bisa kamu gunakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi.

 

4. Pisahkan uang tabungan dengan uang operasional

 

Jika kamu mencampurnya, kamu hanya akan mendapati uangmu habis dan tidak punya tabungan sama sekali. Setidaknya saat kamu punya tabungan, kamu jadi punya pegangan.

 

5. Belajar berhemat

 

Tidak ada salahnya menghemat sesuatu yang memang tidak perlu dibeli. Kalau sudah tahu kamu akan kekurangan kalau membeli barang itu maka jangan dibeli. Pisahkan kebutuhan dengan keinginan. Jangan asal ingin lalu dibeli begitu saja padahal tidak butuh-butuh banget.

 

6. Jangan membeli barang secara cicil jika penghasilanmu tidak pasti

 

Jika memang kamu belum mendapatkan penghasilan secara pasti, jangan mencicil barang karena itu sama saja bunuh diri. Lebih baik kamu menabung dan membelinya secara tunai saja. Nanti kamu bisa merugikan dirimu sendiri atau malah orangtuamu.

 

7. Menjauhkan diri dari nongkrong yang tidak perlu

 

Tanpa kamu sadari, nongkrong adalah hal utama yang membuat kamu bangkrut sebelum akhir bulan. Sebagai anak kuliahan, lebih baik kamu memilih pergi ke tempat yang gratis daripada harus membayar. Ini efektif untuk membuatmu tetap aman sampai akhir bulan.

 

Kalau kamu tidak punya pengaturan uang yang baik, walaupun kamu bekerja bisa-bisa kamu tetap tidak punya pegangan saat akhir bulan. Mumpung masih muda, kamu harus belajar melatih diri untuk seimbang dalam keuangan. Walaupun kamu sudah bisa menghasilkan uang sendiri, tapi kalau kamu boros bisa-bisa keringatmu terbuang begitu saja.