Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Dan Akademi

Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Dan Akademi

Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi dan Akademi menjadi hal yang perlu anda pertimbangkan. Sebagaimana diketahui, pendidikan adalah sarana yang penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, serta memupuk generasi muda yang kompeten dan juga berkualitas. Dalam hal ini, ada banyak pilihan pendidikan akademik yang bisa dipilih. Dengan memilih pendidikan yang tepat, sudah pasti para peserta didik akan bisa menjadi generasi penerus yang meneruskan perjuangan pembangunan sumber daya dan masa mendatang yang lebih baik. Simak selengkapnya perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi dan Akademi sebagai berikut:

 

Universitas

Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan yang memiliki sejumlah fasilitas didalamnya, dimana tujuannya adalah untuk menyelenggarakan pendidikan akademik maupun vokasi. Beberapa hal yang diajarkan di dalamnya meliputi teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan lain sebagainya. Berbagai jurusan pun tersedia, mulai dari ilmu sosial, ilmu humaniora, ilmu teknis, dan lain sebagainya.

 

Institut

Perbedaan Universitas juga bisa dirasakan pada institut. Institut merupakan sebuah tempat diselenggarakannya pendidikan, baik itu akademik atau vokasi. Ini tentu terlihat sama saja dengan Universitas. Bedanya bisa dilihat bahwa Institut lebih fokus pada satu jurusan keilmuwan tertentu. Tidak spesifik dan umum sebagaimana Universitas. Misalnya yang ada di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung yang berfokus pada ilmu alam, ilmu kebumian dan lain sebagainya.

Tahukah kamu? Selain mencetak lulusan yang mahir di bidang teknik informatika, Akademi Teknik Prisma Profesional Surabaya juga akan menciptakan generasi Milenials berjiwa Entrepreneurship. Kamu mau jadi lulusan berkompeten? Yuk gabung dengan klik Form Pendaftaran berikut ini.

 

Sekolah Tinggi

Bagaimana perbedaan Universitas dengan Sekolah Tinggi? Hal ini bisa dilihat dari jumlah fakultasnya yang hanya satu saja, namun terbagi ke dalam berbagai macam pilihan jurusan. Misalnya jika anda masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, maka jurusan yang tersedia di lembaga pendidikan tersebut adalah Hubungan Masyarakat, Periklanan, Penyiaran dan lain sebagainya.

 

Akademi

Tidak begitu mencolok perbedaan Universitas dengan akademi. Sama-sama menyelenggarakan pendidikan vokasi juga untuk peserta didiknya. Hanya saja pendidikan dari akademi hanya menyelenggarakan pendidikan vokal dari satu cabang ilmu saja. Contohnya bisa anda lihat melalui Politeknik Negeri Jakarta dimana jurusan yang ada didalamnya berkaitan dengan ilmu rekayasa seperti teknik mesin, teknik kimia, teknik elektro, dan lain sebagainya.

 

Tips Sebelum Memilih Masuk Perguruan Tinggi

Setelah memahami perbedaan Universitas, Institut, dan beberapa opsi pendidikan tinggi di atas, tentunya ada beberapa langkah yang bisa diterapkan sebelum memilih pendidikan tersebut. Satu hal yang pasti, anda sebaiknya mencoba untuk memilih lembaga pendidikan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika anda berminat pada dunia Sastra dan Bahasa, maka anda bisa memilih jurusan Sastra di kampus atau Universitas yang menyediakannya.
Pastikan juga bahwa dalam memilih jurusan tersebut sudah anda rancang untuk masa depan anda. Misalnya, di masa depan anda ingin menjadi seorang guru, maka cabang jurusan yang bisa anda pilih adalah keguruan atau pendidikan. Dengan adanya pemilihan yang tepat ini, sudah pasti anda akan mampu mengenyam pendidikan dengan cara yang tepat dan juga lebih baik lagi didalamnya.

Baca Juga: Cara Riset Ide Skripsi Untuk Mahasiswa

 

Prisma Profesional merupakan akademi yang mampu menciptakan lulusan di bidang teknik informatika, sekaligus solusi atas kebutuhan masyarakat global untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.

Yuk Kenali Tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

Yuk Kenali Tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

Sebagai orang tua ataupun tenaga pendidik, tentunya menginginkan untuk memberikan perlakuan yang maksimal bagi anak ataupun peserta didiknya. Salah satunya ialah dengan mengenali gaya belajarnya. Gaya belajar biasanya menyesuaikan dengan bentuk kepribadian peserta didik. Apabila Anda telah mengenali kepribadiannya, maka Anda perlu juga mengenali gaya belajarnya. Hal ini menjadi penting untuk dikenali supaya para orang tua dan tenaga didik dapat mengupayakan pembelajaran secara optimal, sehingga peserta didik juga dapat lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan atau mencerna pelajaran yang diajarkan. Adapun 5 gaya belajar peserta didik yang perlu dikenali ialah di bawah ini.

 

1. Gaya Belajar Visual

Yuk Kenali tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

 

Gaya belajar visual ialah gaya belajar yang mengandalkan penglihatan. Biasanya, peserta didik yang memiliki gaya belajar demikian merupakan anak yang cenderung melakukan sesuatu secara rapi dan teratur. Sebab, mereka mengandalkan indera penglihatannya. Peserta didik dengan gaya belajar visual akan lebih memahami sesuatu melalui gambar ataupun materi yang tampak nyata. Mereka memiliki kemampuan mengingat yang baik dan lebih cepat memahami sesuatu hanya dengan melihat. Peserta didik dengan gaya belajar demikian merupakan peserta didik yang gemar membaca atau menonton sesuatu. Dengan begitu, maka memudahkan mereka untuk menyerap ilmu pengetahuan yang diinginkan. Salah satu kelebihan mereka ialah, mereka tidak akan merasa terganggu apabila lingkungan di sekitar mereka ramai. Sebab, mereka fokus terhadap peraga ataupun sesuatu yang sedang mereka lihat. Namun, salah satu kelemahannya ialah tidak suka mendengarkan dan akan mengalami kesusuahan untuk menyalin tulisan di papan tulis apabila tulisannya kurang rapi.

 

2. Gaya Belajar Auditori

Yuk Kenali tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

 

Berbeda dengan gaya belajar sebelumnya, gaya belajar auditori ini ialah gaya belajar yang mengandalkan indera pendengaran. Peserta didik akan lebih mudah memahami sesuatu dengan mendengarkan. Sehingga para orang tua dan tenaga didik, hanya perlu menjelaskan secara lisan atau dengan cara bercerita. Mereka cenderung lebih sering menanyakan sesuatu yang tidak mereka pahami supaya mendapatkan penjelasan. Dengan mendengar, mereka akan lebih mudah mengingat. Peserta didik dengan gaya belajar auditori menyukai suasana belajar dengan cara berdiskusi. Namun, peserta didik dengan gaya auditori cenderung kesusahan dalam merangkai kata ketika menulis dan tidak bisa fokus apabila lingkungan sekitarnya terlalu ramai.

 

3. Gaya Belajar Global

Yuk Kenali tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

 

Peserta didik yang memiliki gaya belajar global lebih fleksibel dalam memahami sesuatu. Sebab mereka bisa mengamatinya melalui visual atau mendengarkan melalui rekaman atau penjelasan seseorang. Anak atau peserta didik yang memiliki gaya belajar demikian cenderung pekerja keras yang bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Performanya yang mengagumkan kerap kali disenangi banyak orang. Terlebih kemampuanya dalam melihat segala permasalahan secara detail dan mampu menganalisa sesuatu hanya dengan mengamati lewat penglihatan dan pendengaran. Selain itu, mereka lebih mudah bekerja sama dengan orang lain dalam hal apapun dengan maksimal, serta mampu mengungkapkan dan menuliskan sesuatu dengan baik. Namun, kekurangan yang dimiliki ialah banyaknya pikiran karena terlalu sensitif terhadap hal sekitar sehingga membutuhkan banyak dukungan moral dan motivasi.

 

Baca Juga : 5 Software Pengatur Jadwal Belajar Yang Efektif

 

4. Gaya Belajar Kinestetik

Yuk Kenali tentang 5 Gaya Belajar Peserta Didik

 

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang harus disertai dengan praktik. Sehingga anak atau peserta didik yang memiliki gaya belajar demikian cenderung merupakan anak yang aktif. Mereka tidak menyukai banyak teori yang berbelit. Mereka lebih suka memahami sesuatu dengan melakukan hal yang berkaitan dengan yang diajarkan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan bermain game secara sederhana ataupun membuatkan sebuah teka teki yang relevan dengan materi yang diajarkan. Namun, kelemahan dari peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah tidak bisa diam. Mereka harus melakukan sesuatu, entah mengunyah permen karet, memainkan bullpen, dan sebagainya untuk membuat mereka paham dengan apa yang diajarkan.

 

5. Gaya Belajar Analitik

 

Gaya belajar yang terakhir ialah gaya belajar analitik. Mereka cenderung memahami sesuatu dengan cara menganalisa. Hal ini membuat mereka menjadi sosok yang teratur sebab mereka perlu meruntutkan sesuatu untuk dapat memahaminya. Keteraturan inilah yang membuat mereka bisa fokus mengerjakan satu tugas sampai selesai dengan baik. Gaya belajar analitik membuat mereka memiliki kemampuan untuk berpikir secara logika dan selalu konsisten. Sehingga mereka bisa menilai sesuatu berdasarkan data dan fakta yang tersedia. Namun, kelemahannya ialah cara kerja yang sedikit lamban dan kurang bisa mengerjakan sesuatu dengan bersamaan karena bisa memecah fokus mereka.

4 Rahasia Supaya Skripsi Menjadi Lebih Mudah

4 Rahasia Supaya Skripsi Menjadi Lebih Mudah

4 Rahasia Supaya Skripsi Menjadi Lebih Mudah

Skripsi aslinnya tidak seberapa sulit asalkan mengetahui bagaimana cara mengerjakannya dengan sistem yang baik dan strategi yang terencana. Simak selengkapnya mengenai rahasia skripsi lebih mudah melalui ulasan berikut:

 

1. Tentukan Judul Skripsi Lebih Dulu

Yang terpenting adalah mempersiapkan judul skripsi terlebih dahulu. Ini merupakan strategi skripsi lebih mudah yang cukup ampuh. Kenapa? Karena dengan menyiapkan judul skripsi, maka kamu akan bisa menjabarkan lebih luas lagi tentang apa saja sub judul dan isi dari skripsi yang nantinya akan dikerjakan tersebut. Masalahnya, kebanyakan mahasiswa fokus pada isi skripsi di tahap awal. Padahal yang harus dibuat di awal adalah judulnya terlebih dahulu.

 

2. Gunakan Nasihat Dosen Pembimbing Sebagai Inspirasi

Dosen pembimbing bisa menuntunmu pada skripsi lebih mudah. Kenapa? Coba kamu bayangkan, mereka sudah berapa tahun mengajar sebagai dosen, dan juga sudah berapa banyak wawasan menjadi dosen pembimbing yang menangani ratusan mahasiswa skripsi. Karena itu, sangatlah penting untuk mengikuti nasihat dari mereka. Kamu pun juga butuh inspirasi supaya bisa lebih banyak menyuguhkan informasi di skripsimu tersebut, bukan?

 

3. Cari Referensi Di Perpustakaan Dan Internet Sebanyak Mungkin

Kamu harus menjadi ibarat pemburu untuk memperoleh keunggulan skripsi lebih mudah. Cobalah berburu referensi atau bahan judul untuk skripsi. Dimana bisa mendapatkannya? Jawabannya mudah saja, kamu bisa mendapatkannya dari perpustakaan atau di internet. Di perpustakaan kamu akan menemukan banyak sekali referensi skripsi yang telah dibuat oleh kakak kelas yang telah lulus sebelumnya. Sementara di internet kamu bisa menemukan judul yang menarik untuk diangkat. Tapi ingat, jangan melakukan plagiarism.

 

4. Selesaikan Skripsi Lebih Awal Dibandingkan Yang Lain

Banyak sekali mahasiswa yang meremehkan skripsi. Mereka lebih memilih mengerjakan skripsi di momen-momen akhir mendekati sidang skripsi. Padahal ini sangat tidak dianjurkan. Kenapa? Karena saat itu, semua tekanan akan datang dan hadir dari segala penjuru. Kamu tidak akan punya waktu untuk bersantai. Kalau kamu rajin dan perlahan-lahan mencicil mengerjakan skripsi di awal semester, hal ini akan menciptakan nuansa skripsi lebih mudah yang kamu butuhkan. Selain itu, di saat semua teman-temanmu bingung dengan skripsinya, kamu bisa tinggal santai saja karena kamu sudah menyelesaikan tugas yang penuh tanggung jawab ini di awal-awal.
Kesimpulannya, kalau mau skripsi lebih mudah, kamu harus benar-benar serius dalam mengerjakannya dan melakukan persiapan yang matang di awal. Lulus tepat waktu pun bukan lagi sekedar mimpi.

Prisma Profesional merupakan akademi yang mampu menciptakan lulusan di bidang teknik informatika, sekaligus solusi atas kebutuhan masyarakat global untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.

4 Cara Supaya Semangat Kuliah Dan Tidak Drop Out Di Tengah Jalan

4 Cara Supaya Semangat Kuliah Dan Tidak Drop Out Di Tengah Jalan

4 Cara Supaya Semangat Kuliah Dan Tidak Drop Out Di Tengah Jalan

Cara supaya semangat kuliah tidaklah susah. Kuliah adalah masa-masa penuh perjuangan yang harus dihadapi oleh para mahasiswanya. Terkadang tak sedikit yang menyerah di tengah jalan karena berbagai alasan. Hal ini biasanya terjadi karena sudah tidak ada semangat lagi untuk kuliah itu sendiri. Oleh karena itu, supaya tidak mendadak drop di tengah jalan, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan. Semua juga tidak hanya semangat menggebu-gebu saja di awal karena sudah diterima di jenjang pendidikan yang tinggi, tapi juga bagaimana bisa melewati masa-masa yang sulit dalam dunia perkuliahan ini. Berikut adalah cara supaya kuliah semangat yang bisa kamu ikuti.

 

1. Pilih Jurusan Yang Sesuai Dengan Minat Dan Kesukaan

Cara supaya kuliah semangat yang pertama adalah dengan memilih jurusan yang tepat. Jika kamu suka dengan bidang bahasa, ambil jurusan Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Sastra Jepang, dan sejenisnya. Jangan malah melenceng memilih jurusan Akuntansi atau semacamnya. Hal ini akan benar-benar sangat menyulitkan jika kamu salah dalam memilih jurusan itu sendiri. Jadi selalu utamakan memilih jurusan perkuliahan yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

 

2. Saat Stress, Tugas Kuliah Menumpuk, Utamakan Istirahat

Cara supaya kuliah semangat yang selanjutnya adalah dengan selalu mengutamakan istirahat saat tugas kuliah mulai menumpuk dan stress mulai muncul. Tak bisa dipungkiri bahwa banyak masa sulit yang harus dihadapi semasa kuliah, tapi kamu harus tetap mengutamakan istirahat supaya semua pikiran bisa jernih kembali. Selain istirahat, kamu juga bisa berwisata dengan teman-teman kampus saat ada free time atau waktu luang. Pikiran yang segar dan fresh akan membuatmu siap menghadapi tantangan yang ada di depan.

 

3. Jangan Gemar Menumpuk Tugas Kuliah

Cara supaya kuliah semangat yang ketiga adalah tidak membiarkan tugas kuliahmu semakin menumpuk dan bertambah banyak. Kenapa? Tugas kuliah lambat laun tak akan semakin berkurang, malah akan semakin bertambah jika kamu tidak berpikir bagaimana menyelesaikannya dengan baik. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan tugas kuliah sampai jumlahnya menumpuk. Jadi selalu utamakan untuk menyelesaikannya dengan segera dan tepat waktu. Dengan cara tersebut, hal ini secara tidak langsung membuatmu mampu mengelola stress dengan baik.

 

4. Ikut Organisasi Karena Kamu Juga Butuh Soft Skill

Cara supaya kuliah semangat yang tak kalah pentingnya juga adalah ikut organisasi. Kenapa? Karena kuliah juga tidak hanya tentang bagaimana kamu belajar di dunia akademis, tapi juga kamu harus memahami pentingnya softskill dalam dunia perkuliahan. Dengan memiliki soft skill yang bagus dan rajin ikut kegiatan organisasi di sela-sela waktu luang, sudah pasti banyak manfaat yang akan bisa kamu dapatkan di dalamnya. Kamu akan bisa semakin sukses dalam kuliah dan juga bisa mengasah kemampuan dengan baik.

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

Magang adalah kegiatan yang penting dilakukan oleh mahasiswa atau pelajar. Selain sebagai syarat menempuh studi dan memperoleh nilai, magang juga bisa sebagai bekal kelak untuk bekerja. Dari kegiatan magang tersebut, diharapkan nantinya mahasiswa atau pelajar siap terjun langsung ke dunia kerja. Tidak heran, pengalaman magang juga dicantumkan dalam daftar riwayat hidup atau curriculum vitae. Hal ini bisa menjadi poin plus dimata recruiter saat kita melamar kerja nantinya. 

Tidak hanya kerja, mau magang pun juga ada proses seleksinya. Tidak mudah untuk mendapatkan tempat magang karena seleksi yang ketat. Proses seleksi yang paling umum adalah wawancara. Banyak pelajar atau mahasiswa yang lulus di proses ini. Tapi banyak juga yang tidak lulus dan akhirnya mereka harus mencari kembali tempat magang yang lain. Nah, bagi kalian yang akan mendaftar magang, penting sekali untuk mempelajari tips sukses menjawab pertanyaan wawancara magang berikut agar kalian bisa lolos ketika melakukan wawancara magang. Yuk simak tips menjawabnya berikut!

 

1. “Silahkan Perkenalkan Diri Anda”

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

 

Pertanyaan wawancara magang yang biasa dijadikan pembuka wawancara yakni kalian akan disuruh untuk memperkenalkan diri kalian sendiri. Memperkenalkan diri biasanya hanya sekedar menyebutkan nama, umur, tempat tinggal. Tapi tidak hanya itu saja, kalian juga harus menyebutkan latar belakang pendidikan. Misalnya asal sekolah atau universitas kalian dimana, jurusan apa, kelas atau semester berapa. 

Selain itu, kalian bisa sebutkan pengalaman organisasi yang pernah kalian ikuti, pengalaman kerja, atau pernah berpartisipasi sebagai panitia dalam sebuah acara. Apa yang kalian kerjakan dan pencapaian apa yang berhasil kalian raih saat bekerja atau saat mengikuti organisasi tersebut bisa kalian sebutkan. Hal ini bisa menjadi nilai tambah dimata recruiter jika kalian memiliki pengalaman tersebut. Kalian juga bisa menyebutkan hobi atau minat kalian yang relevan dengan pekerjaan yang kalian lamar.

 

2. “Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?”

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

 

Pertanyaan wawancara magang yang biasa ditanyakan recruiter salah satunya adalah tentang apa yang membuat kalian tertarik untuk magang di perusahaan tersebut. Hal ini ditanyakan oleh recruiter untuk mengukur seberapa besar pengetahuanmu tentang perusahaan yang kamu lamar. Untuk itu, sebelum melakukan wawancara magang, sebaiknya kalian perlu mencari tahu tentang profil dan latar belakang perusahaan tempat kalian akan magang. Dengan begitu, recruiter akan tahu jika kalian memang bersungguh-sungguh untuk magang di perusahaannya.

 

3. “Apa anda bisa bekerja dengan tim? Bagaimana tipe tim yang ideal menurut anda?”

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

Pertanyaan wawancara magang yang ketiga adalah tentang apakah anda bisa bekerja sama dengan tim dan pandangan kalian tentang tim yang ideal. Kalian bisa jawab dengan menceritakan pengalaman bekerja secara tim di perkuliahan atau sekolah dan apa saja yang kalian tangani atau kerjakan. Dari pengalaman tersebut kalian bisa menceritakan pandangan tentang tim yang ideal yang kalian harapkan bagaimana.

 

4. “Sebutkan kelebihan dan kelemahan yang anda miliki”

Tips Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Magang

 

Pertanyaan wawancara magang yang keempat adalah tentang kelebihan dan kekurangan yang kalian miliki. Jika kalian ditanya tentang kelebihan yang kalian miliki, kalian bisa jawab dengan skill yang relevan dengan posisi yang kalian lamar. Misalnya, jika kalian melamar untuk magang sebagai akuntan, kalian bisa menyebutkan bahwa kalia merupakan orang yang teliti dan fokus ketika melakukan sesuatu. Hal ini karena pekerjaan akuntan membutuhkan ketelitian dan fokus.kalian 

Untuk kelemahan sebaiknya kalian mengatakan dengan jujur kelemahan kalian apa. Jangan sampai mengatakan bahwa “saya tidak memiliki kekurangan apapun dalam diri saya” karena semua manusia pasti memiliki kekurangan. Katakan kekurangan anda dengan jujur beserta solusi mengatasi kekurangan tersebut. Misalnya, “kelemahan saya adalah saya orang yang pelupa. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya saya rajin mencatat hal-hal yang penting di buku catatan saya agar bisa saya lihat kembali di kemudian hari”

 

5. “Kapan anda bisa memulai magang disini” 

 

Pertanyaan wawancara magang tersebut biasanya ditanya di akhir sesi wawancara. Tetapi yang perlu kalian tahu, pertanyaan ini bukan sebagai tanda bahwa kalian akan benar-benar diterima magang di perusahaan tersebut. Pertanyaan tersebut bertujuan agar recruiter tahu kesiapan saat kalian ingin memulai magang. Katakan sesuai jadwal magang kalian. Dan biasanya ditanya juga mengenai berapa lama anda magang disini. Semakin lama waktu magang, banyak juga skill atau pengalaman yang akan kalian dapatkan dan bisa berguna sebagai bekal ketika kerja nanti. Tapi sesuaikan saja dengan masa waktu magang yang disyaratkan oleh sekolah atau kampus kalian.   

Berikut tadi adalah tips mengenai bagaimana cara menjawab pertanyaan saat wawancara magang. Terapkan tipsnya agar wawancara magang kalian sukses. Jangan lupa banyak-banyaklah berdoa dan tetap tenang saat menjawab pertanyaan. Semoga sukses.

 

Baca Juga: 5 Alasan Kerja Magang Penting Untuk Peserta Didik

 

Inilah 5 Prospek Kerja Jurusan Business Management

Inilah 5 Prospek Kerja Jurusan Business Management

Jurusan business management merupakan jurusan dimana kalian akan dipersiapkan untuk mengelola jalanya sebuah bisnis. Baik bisnis yang baru dirintis atau bisnis yang sudah berjalan pada bisnis pada perusahaan besar maupun bisnis skala kecil. Jurusan business management atau manajemen bisnis adalah salah satu jurusan yang banyak digemari oleh calon mahasiswa saat ini.

Apabila kalian berkeinginan untuk merintis sebuah bisnis atau yang sudah menjalankan bisnis, maka masuk di jurusan ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Sebab di jurusan business management ini kalian akan diajarkan tentang ilmu kewirausahaan dan bisnis.Tidak hanya dari diajarkan teori saja, di jurusan ini akan kalian akan diajarkan untuk menganalisis suatu permasalahan bisnis yang ada. Selain itu kalian juga diajak untuk praktik di bidang produksi, manajemen proyek, dan manajemen mutu. Pada jurusan ini, kemampuan komunikasi mu juga akan di upgrade.

Banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk di jurusan ini ketika kuliah. Alasannya karena prospek kerja jurusan business management terbilang cukup luas dibandingkan dengan jurusan lainnya yang lebih spesifik mempelajari suatu bidang akademis. Lalu apa sajakah prospek kerja jurusan business management? Agar kamu lebih paham, yuk simak penjelasan tentang beberapa prospek jurusan business management berikut.

1. Konsultan Bisnis

Prospek kerja jurusan business management yang pertama adalah konsultan bisnis. Seorang konsultan bisnis diperlukan berbagai perusahaan untuk menyediakan konsultasi agar perusahaan semakin berkembang dan lebih efisien. Saran yang diberikan oleh seorang konsultan bisnis sangat berguna bagi kemajuan perusahaan. Konsultan bisnis memiliki tugas untuk menganalisis masalah dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Ia juga memiliki tugas untuk meningkatkan kinerja bisnis dan membuat perencanaan bisnis agar dapat mencapai target yang diinginkan. Jika melihat dari tugasnya tak heran jika seorang konsultan bisnis bisa menerima gaji yang sangat besar bahkan bisa mencapai angka puluhan juta rupiah.

 

2. Dosen

Prospek kerja jurusan business management yang kedua adalah dosen. Jika kalian ingin bekerja di bidang akademis, tentu bisa melamar pekerjaan sebagai dosen yang mengajar ilmu manajemen. Tetapi ada persyaratan untuk kalian yang akan melamar sebagai dosen. Syarat tersebut adalah harus memiliki ijazah pendidikan minimal S2. jadi kalian harus mengambil gelar pascasarjana dulu sebelum melamar menjadi dosen.

 

3. Entrepreneur

Prospek kerja jurusan business management yang ketiga entrepreneur. Selain menjadi konsultan bisnis dan dosen, lulusan jurusan business management juga bisa menjadi entrepreneur. Menjadi entrepreneur atau pengusaha membutuhkan insting dan kemampuan mengelola usahanya dengan baik. Tidak hanya itu, seorang entrepreneur tentu harus memiliki bekal tentang ilmu manajemen bisnis, marketing dan hal-hal lainnya. Semua ilmu tersebut diajarkan di jurusan business management. Jadi untuk kalian yang ingin menjadi seorang entrepreneur, berkuliah dengan jurusan business management merupakan pilihan yang tepat.

 

4. Project Manager

Prospek kerja jurusan management business salah satunya adalah project manager. Project manager dibutuhkan di berbagai bidang usaha agar proyek yang dikerjakan berjalan dengan baik, tepat waktu, dan mencapai target proyek yang diinginkan. Seorang project manager memiliki tanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek.

 

5. Risk Manager

Risk manager merupakan salah satu prospek kerja jurusan business management yang menjanjikan. Pekerjaan ini dibutuhkan perusahaan untuk menghindari risiko-risiko yang merugikan bagi perusahaan. Resiko tersebut seperti resiko ketidakpastian keuangan, keselamatan, keamanan, dan sebagainya. Seorang Risk manager memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi penyebab kerugian, melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko, serta menyusun rencana untuk meminimalkan biaya dan kerusakan apabila terjadi kerugian.

 

Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan business management, namun masih bingung mau lanjut dimana? Prisma Profesional merupakan pilihan yang paling tepat untukmu. Mitra kerja Prisma Profesional tersebar luas di seluruh wilayah bahkan hingga luar negeri sekalipun. Tunggu apalagi? Kunjungi website Prisma Profesional disini.